SEJARAH TRUK PERKASA
PERKASA, inilah merek truk dan bus produk jahitan nasional dengan merek yang nasional juga. PERKASA merupakan produk dari PT. Texmaco Perkasa yang aslinya merupakan pabrik tekstil. seperti Toyota Motor, semua dimulai dari usaha koveksi.
Tetapi langsung saja, SAYANG beribu SAYANG, keampuhan jurus PERKASA tidak se-PERKASA mereknya. PERKASA secara resmi tidak lagi eksis di dunia otomotif nasional akibat induk perusahaannya terbelit masalah finansial, yang akhirnya menyeret PERKASA ke ambang kehancuran. Jadinya, hanya segelintir unit saja bus-bus PERKASA yang berkeliaran di jalanan Indonesia. Mungkin banyak pecinta bus yang bertanya-tanya, sebenarnya PERKASA ini gimana sih??, apa mesinnya??. Saya banyak mendapat pertanyyan serupa dari teman-teman dan relasi tentang truk dan bus PERKASA.
OK, sebelum saya jelaskan lebih detail, mari kita lihat dulu varian PERKASA yang "sempat" dipasarkan:
Tetapi langsung saja, SAYANG beribu SAYANG, keampuhan jurus PERKASA tidak se-PERKASA mereknya. PERKASA secara resmi tidak lagi eksis di dunia otomotif nasional akibat induk perusahaannya terbelit masalah finansial, yang akhirnya menyeret PERKASA ke ambang kehancuran. Jadinya, hanya segelintir unit saja bus-bus PERKASA yang berkeliaran di jalanan Indonesia. Mungkin banyak pecinta bus yang bertanya-tanya, sebenarnya PERKASA ini gimana sih??, apa mesinnya??. Saya banyak mendapat pertanyyan serupa dari teman-teman dan relasi tentang truk dan bus PERKASA.
OK, sebelum saya jelaskan lebih detail, mari kita lihat dulu varian PERKASA yang "sempat" dipasarkan:
> Bus Kecil:
B04, mesin Steyr WD412, 4.3L, 140ps, transmisi ZF5S-42, wheelbase: 3.430mm.
> Bus Besar:
B07B, mesin Steyr WD612A turbo, 6.5L, 195PS (DIN), transmisi ZF6S-85, WB: 6.1M,
B08A, mesin Steyr WD612A turbo, 6.5L, 195PS (DIN), transmisi ZF6S-85, WB: 5.8M,
B08B, mesin Steyr WD612A turbo, 6.5L, 195PS (DIN), transmisi ZF6S-85, WB: 6.1M,
B08Bi, mesin Steyr WD612B turbo, 6.5L, 220PS (DIN), transmisi ZF6S-85, WB: 6.1M,
B08BiS, mesin Steyr WD612C turbo, 6.5L, 240PS (DIN), transmisi ZF6S-90, WB: 6.1M.
MESIN
PERKASA menggunakan mesin dari STEYR, sebuah perusahaan otomotif yang sangat terkemuka di Eropa, tepatnya di negara Austria. STEYR juga merupakan pembuat MERCEDES G-Classe (jip seri G), mesin dan truk merek STEYR, dan kendaraan khusus militer. Sesuai standarnya, semua mesin STEYR menggunakan satuan tenaga DIN, bukan JIS seperti kendaraan Jepang. Mesin buatan STEYR juga sudah dikenal oleh dunia ber-daya tahan dan bertenaga tinggi, tak heran jika kemudian PERKASA memilih menggunakan mesin STEYR seri WD412/612 untuk dipasangkan pada seluruh line-up produknya. Detailnya WD612:
i6 OHV 12V-Turbocharger, 6.595cc, 108.0x120.0mm, 16.5:1 compression ratio.
A : Tenaga 195Ps (220Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 650Nm pada 1.300rpm
B : Tenaga 220Ps (250Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 720Nm pada 1.300rpm
C : Tenaga 240Ps (265Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 825Nm pada 1.300rpm
Wow, tenaga yang fantastic kan??, jangan dibandingin sama produk jepang, jauhh teman-teman.. Semua mesin STEYR ini sudah dilengkapi dengan turbocharger, bahkan intercooler pada seri-B/C yang siap mempercepat laju bus PERKASA. Karena sudah dilengkapi turbocharger, maka tak heran jika mesin WD612 ini sudah lolos standar emisi EURO-2 di Eropa sejak tahun 1997 (indonesia baru 2007!). Oya, PERKASA merakit mesin STEYR ini di Purwakarta lho, jadi boleh lah membanggakan diri sebagai salah satu dari 6 perakit mesin di Indonesia..
i6 OHV 12V-Turbocharger, 6.595cc, 108.0x120.0mm, 16.5:1 compression ratio.
A : Tenaga 195Ps (220Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 650Nm pada 1.300rpm
B : Tenaga 220Ps (250Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 720Nm pada 1.300rpm
C : Tenaga 240Ps (265Ps-JIS) pada 2.400rpm, Torsi 825Nm pada 1.300rpm
Wow, tenaga yang fantastic kan??, jangan dibandingin sama produk jepang, jauhh teman-teman.. Semua mesin STEYR ini sudah dilengkapi dengan turbocharger, bahkan intercooler pada seri-B/C yang siap mempercepat laju bus PERKASA. Karena sudah dilengkapi turbocharger, maka tak heran jika mesin WD612 ini sudah lolos standar emisi EURO-2 di Eropa sejak tahun 1997 (indonesia baru 2007!). Oya, PERKASA merakit mesin STEYR ini di Purwakarta lho, jadi boleh lah membanggakan diri sebagai salah satu dari 6 perakit mesin di Indonesia..
TRANSMISI
PERKASA menggunakan transmisi ZF, sebuah supplier transmisi terkenal di dunia. Untuk mesin seri A dan B, PERKASA memilih ZF tipe ZF6S-680 yang mempunyai perbandingan gigi rapat untuk mempercepat akselerasi. Sedangkan yang seri-C 240Ps, PERKASA memilih ZF tipe ZF6S-90 yang lebih lembut dalam perpindahan giginya.
CHASSIS
PERKASA membagi dua model lineup-nya, seri 07 bermesin depan, dan 08 bermesin belakang. Jarak sumbu roda yang ditawarkan-pun tidak main-main, 5.800mm dan 6.100mm (wah, saingannya Hino RG1JSKA nich). Boleh percaya atau tidak, chassis PERKASA adalah yang ter-PERKASA, bayangkan saja, jika merek lain side member-nya berkisar 220-230mm, PERKASA mempunyai ukuran 260mm!, gila enggak?? Ukuran chassisnya nyaris serupa dengan truk tronton!
Untuk gandar depan dan belakang, PERKASA memilih EATON, salah satu pembuat komponen truk dan bus terbesar di dunia. Untuk gandar depan, menggunakan EATON I-140 yang mempunyai beban angkut maksimal 7.725kg, sedangkan gandar belakang dipilih tipe 23145, yang berdaya angkut maksimal 10.5 ton, wuih...
sudah benar-benar PERKASA?, nanti dulu, urusan pemilihan rem juga ciamik punya! Menggunakan mekanisme pengereman full air brakes, S-cam, berdiameter 419mmx160mm untuk roda depan dan belakang. Ini jauh lebih besar dibanding yang terbesar saat ini, MB 410mm!
Dipadu dengan perangkat kemudi dari varian terlaris, ZF8063 yang telah dilengkapi integral power steering, membuat pengendalian semakin PERKASA.
Ssst, ternyata makin PERKASA saja, coba tengok ukuran roda yang 10.00-20-16PR!
DIMENSI
B07-B 11.675x2.400x6.100x1.956/1.800-280mm
B08-A 11.325x2.400x5.800x1.956/1.800-280mm
B08-B 11.675x2.400x6.100x1.956/1.800-280mm
(panjang x lebar x jarak subu roda x track depan/belakang - jarak tanah)
Wow, PERKASA dalam ukuran kan?, apa mungkin deket sama tempat praktik mak erot ya??, kok jadi melar panjang gitu?, hehehe...
RESULT
PERKASA, boleh jadi tidak PERKASA dari sisi perusahaan, tetapi harus diakui PERKASA dari sisi teknis produknya! Mungkin dari banyak pecinta bus, sudah ada yang mencoba naik atau membawa sendiri bus PERKASA ini? Ya, memang unitnya terbatas, jadi kalau belum pernah naik, simak saja pengalaman yang pernah saya rasakan. Oya, sebelumnya, tak banyak PO yang menggunakan PERKASA, di Jawa Timur nyaris tak ada, tapi di Jawa Tengah tempat saya kuliah dulu, kalau mau naik, cuma bisa PO. Purwo Widodo atau PO. Sumber Alam.
Tahun 2003-1n, pertama kali memasuki kabin, yang terasa adalah rasa lapang, selapang Hino RG. Saat bus berjalan dari Solo menuju Semarang, sangat terasa PERKASA ini setara bus MB-OH Series, lembut sekali bantingannya. Untuk urusan tanjakan, masih mampu dilibas dengan baik, bahkan beberapa bus MB juga di salip oleh PERKASA. Penasaran, saya tanya sopirnya, dan yang mengejutkan, katanya di tol cikampek, busnya bisa melaju setara Hino RG milik Pahala Kencana dan Kramat Djati!, book, kenceng juga ya... Karena jam kuliah mepet, saya hanya bisa merasakan kencangnya bus PERKASA ini di tol Semarang, nyaman, stabil dan MANTAP!
Sekali lagi, SAYANG, bus-bus PERKASA ini banyak yang tak berumur lama, keterbatasan suku cadang jadi penyebab utama habisnya bus PERKASA di jalanan Indonesia
Industri otomotif kita memang sulit untuk maju dikarenakan pemerintah kita menganak tirikan / tidak mau mensuport penuh idustri otomotif nasional,.contohnya tidak usah jauh – jauh mobil nasional seperti timor dari korea hingga sekarang tidak jelas / tidak terdengar lagi gaungnya.waupun banyak gagasan mobil nasional semuanya itu hanya percuma saja jika tdk didukung pemerintah, sebenarnya indonesia bisa maju industri otomotifnya. seperti kita ketahui mobil,motor,truk, merk jepang banyak berkeliaran di jalan raya dan mereka menjual ratusan bahkan ribuan kendaraan di indonesia, kenapa pemerintah kita tidak mau mengambil alih teknologi pembuatan kendaraan ke jepang..apa pemerintah indonesia yang tidak mau mengambil alih teknologinya, hanya tuhan yang tahu..ntah mau dibawa kemana indonesia ini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar